Fungsi dan Penggunaan Custom Field di Wordpress

Lama ni ga nulis artikel di blog ini. Sebenarnya sih pengen update tiap hari, tapi karena banyak blog-blog ku yang lain perlu perawatan (dipupuk, disiram) jadi akhirnya baru sekarang bisa nulis di blog ini lagi. :D

Mungkin ada yang bertanya, "kok nulis artikel tentang wordpress, sedangkan blognya di blogspot". Jawabannya sangat simpel, karena aku juga punya beberapa blog yang menggunakan CMS Wordpress. Hehe.

Custom Field pada Wordpress memungkinkan kita untuk menambahkan string baru diluar isi dari konten / isi artikel dan juga bisa menampilkan string tersebut di luar konten.

Misalnya artikel di blog disadur (bahasa kerennya di-copas, hehe) dari sumber lain dan kita ingin menampilkan link sumber tersebut di luar isi artikel atau konten, maka kita bisa menambahkan link sumber tersebut di custom field.

Untuk lebih jelasnya. Berikut step by step beserta gambar.

Dimana si Custom Field bersembunyi?

Custom Field bersembunyi di bagian paling atas di post editor. Klik Screen Option, kemudian centang Custom Field.


Custom Field akan muncul di bawah Post Editor.


Cara Menggunakan Custom Field

Misalnya kita ingin menambahkan custom field yang isinya adalah link sumber dari artikel yang kita sadur.
Tinggal tambah di custom field. Name isi dengan nama custom field. Value isi dengan linknya. Gambar :

Cara menampilkan isi Custom Field

<?php echo get_post_meta($post_id, $key, $single); ?>

Penjelasan :

$post_id adalah ID dari post yang bersangkutan.
$key adalah nama dari custom field
$single adalah boolean true atau false. Apabila diisi dengan true maka value dari custom field tersebut akan menjadi single string. Apabila diisi dengan false maka value dari custom field tersebuat akan menjadi array.

Untuk menampilkan isi dari custom field yang tadi sudah kita buat caranya dengan mengetikkan kode php
<?php echo get_post_meta($post->ID, 'sumber', true); ?>
dan meletakkannya dimanapun kita mau.

Untuk contoh diatas, misalnya kita ingin meletakkan kode tersebut di setiap artikel / post maka kita harus menambahkan kode tersebut di dalam file single.php (gunakan theme editor). Sisanya adalah kreatifitas teman teman sekalian bagaimana membuat custom field tersebut menjadi menarik, misalnya dengan css.

Contoh:
<div id="linksumber"><?php echo get_post_meta($post->ID, 'sumber', true); ?></div>


Mudah-mudahan tulisan singkat ini bisa memberikan sedikit ilustrasi bagi teman teman bagaimana cara membuat dan menggunakan custom field pada wordpress.
Apabila ada pertanyaan, silakan tinggalkan komentar. Saya akan dengan senang hati membalasnya. :D

Referensi:
Wordpress Codex
Previous
Next Post »
Thanks for your comment