Anonymous OS is Fake? ~ Bocah Kurau

Belakangan ini, Anonymous OS sangat ramai dibicarakan. Baik itu di dalam forum ataupun di website website pribadi. Ada yang mengatakan bahwa Anonymous OS telah disusupi trojan dan tidak dirilis oleh grup hacker "Anonymous".

Apakah sebenarnya Anonymous OS?

Anonymous OS adalah sebuah sistem operasi Linux (Ubuntu-based) yang dikembangkan sedemikian rupa sehingga didalamnya terdapat berbagai macam aplikasi atau tool untuk hacking. Diantara aplikasi itu adalah :

Admin Finder
Havij SQl Injection Tool
Hash Identifier
Zenmap
Wireshark
and much more..

Anonymous OS hanya bisa dijalankan secara Live melalui DVD atau USB, artinya Anonymous OS tidak bisa di install. Anonymous OS didominasi oleh warna hitam.

Selanjutnya saya akan mencoba menulis topik yang sedang ramai dibicarakan di internet mengenai Anonymous OS.

Apakah Anonymous OS dirilis oleh grup hacker "Anonymous"?

Anonymous OS sebelumnya bisa didownload di http://anonymous-os.tumblr.com/. Tapi sekarang download page sudah tidak tersedia lagi, mungkin karena kabar yang menyebutkan bahwa Anonymous OS dihinggapi malware dan trojan memaksa di pembuat Anonymous OS ini menutup akses download sistem operasi tersebut. Tapi tidak menutup kemungkinan link download Anonymous OS masih tersedia di beberapa website file sharing atau via torrent.

Dari sini bisa kita lihat, bahwa Anonymous OS nampaknya tidak benar-benar dirilis oleh grup hacker Anonymous. Berita tentang kemunculan (halaman download) Anonymous OS tidak tersedia di website website yang berhubungan dengan grup hacker tersebut. Legion News Network, AnonOps Communications, Why We Protest.net, Anonymous News Aggregator.

Akun twitter yang diyakini sebagai akun official grup hacker Anonymous @anonops, juga menyatakan bahwa Anonymous OS adalah palsu dan dihinggapi oleh trojan. Bisa dilihat di akun twitter Anonymous.

Apakah benar Anonymous OS dihinggapi oleh malware atau trojan?

Seperti kita tahu, bahwa Linux dan semua distribusinya adalah sistem operasi yang aman dari virus atau trojan sampai saat ini. Artinya bahwa semua malware atau virus yang menyerang sistem operasi Windows tidak akan bisa berjalan di sistem operasi Linux. Itulah yang menjadi dasar sanggahan si pembuat Anonymous OS terhadap status twitter @anonops.

Kemarin saya sempat mendownload dan mencoba Anonymous OS. Dominasi warna hitam sangat terasa di sistem operasi ini. Hal yang membedakan Anonymous OS dengan Ubuntu adalah aplikasi bawaan yang terdapat di masing-masing sistem operasi. Anonymous OS sarat dengan aplikasi atau tools untuk keperluan hacking.

Hal yang membuat saya tidak menggunakan lagi sistem operasi ini adalah proses shutdown yang sangat lambat, antara 5-10 menit. Entah proses apa yang dijalankan oleh Anonymous OS sehingga proses shutdown sangat lambat. Entah kode apa yang ditulis oleh si pembuat Anonymous OS.

Demikian..

Salam Blogger.